KERAGAMAN SENI TARI


KERAGAMAN SENI TARI

Seni tari ialah  seni yang memakai  gerakan tubuh secara berirama yang dilaksanakan  di lokasi  dan masa-masa  tertentu untuk kebutuhan  mengungkapkan perasaan, maksud danpikiran. Tarian adalah perpaduan dari sejumlah  unsur yakni  raga, irama, dan rasa.

v Unsur-Unsur Seni Tari
Ragam Gerak, ini adalah salah satu bagian  yang terpenting, karna seni tari memakai  gerakan seluruh  tubuh.Bentuk Iringan, bagian  yang satu ini sebuah format  iringan tarian yang dapat  berupa jenis musik iringan tari internal dan jenis musik iringan tari eksternal. Contohnya pada tarian salman yang memakai  tepukan dada, dan telapak tangan.
Kostum Tari, suatu  estetika yang tidak dapat  dipisahkan dari suatu  wujud tarian. Kostum pada tarian guna  upacara berbentuk lebih simpel  dan tidak mementingkan suatu  estetika
Pola Lantai, suatu  posisi yang dilaksanakan  oleh sih penari tunggal maupun penari kelompok. Pada pola lantai pada sebuah  tarian dapat  berupa simetris, asimetris, lengkungan, garis lurus dan lingkaran.

v Unsur Bagian  Gerak Tari
Berdasarkan keterangan dari  aktifitasnya gerak bisa  di untuk  menjadi dua macam,yaitu :
-          Gerak setempat ialah  gerak yang dilaksanakan  tanpa beralih  tempat
-          Gerak beralih  tempat  ialah  gerak yang dilaksanakan  dengan beralih  tempat dapat dilaksanakan  dengan gerak bergeser, melangkah, meluncur dan melompat.
Berdasarkan keterangan dari  bentuknya,gerak dapat dipecah  menjadi tiga macam,yaitu :
-          Gerak Realistik / Gerak Wantah adalah gerak yang dilaksanakan  oleh sesorang cocok  dengan apa yang dilihatnya.
-          Gerak Stilir adalah gerak yang telah  digubah,gerak tidak wantah dengan teknik  diperhalus.
-          Gerak Simbolik adalah gerak yang melulu  sebagai simbol,gerak tidak wantah yang telah  di stilir.
Berdasarkan keterangan dari  sifatnya gerak bisa  dapat di untuk  menjadi empat,yaitu :
-          Gerak Lemah adalah gerak yang dilaksanakan  dengan tidak memakai  kekuatan otot.
-          Gerak tegang adalah gerak yang dilaksanakan  dengan memakai  otot-otot atau kekuatan.
-          Gerak lembut adalah gerak yang dilaksanakan  oleh sesorang yang gerak-gerakannya mengalir.
Gerak kasaradalah gerak-gerak yang dilaksanakan  oleh sesorang dengan memakai  otot-otot yang kuat.seperti hentakan-hentakan kakiyang dilaksanakan  dengan kecepatan tinggi.

v Unsur-unsur Kaidah Seni Tari
Wiraga ialah  kemampuan pertunjukan  ,penguasaan kelenturan kiat  tenaga gerak dan ungkapan gerak yang jelas.
-          Wirama ialah  pengaturan tempo dan ritmeyang erat sekali hubungannya dengan irama.
-          Wirasa ialah  aspek yang mempunyai  sifat  rohaniah yang menyokong  keseluruhan tarian yang dibawakan penari.

v Fungsi Seni Tari
Sebagai sarana keagamaan, Sejak dulu seni tari ini biasa dipakai  dalam sarana keagamaan yang mempunyai  sifat  sakral, contohnya  di bali sebagai sarana komunikasi terhadap dewa dan leluhurnya.
-          Sebagai sarana upacara adat, seni tari pun  biasa dipakai  sebagai sarana upacara adat laksana  meminta hujan, dan sarana khitanan
-          Sebagai Sarana Pergaulan, seni tari juga dapat  sebagai sarana pergaulan untuk  semua masyarakat, dari tidak jarang  berkumpulnya pada saat pelajaran  akan terjalin keakraban, dan terjalin silaturahmi.
-          Sebagai Tontonan, seni tari juga dapat  sebagai tontonan atau pertunjukan, karna seni tari pun  bisa bermanfaat  sebagai hiburan.

v Jenis-Jenis Seni Tari
Jenis-jenis tarian yang terdapat  di nusantara terbagai menjadi sekian banyak   tarian yakni  sebagai sebagai berikut  :

1. Tari Tradisional
Di negara anda  Indonesia nyaris  di semua wilayah  mempunyai  salah satu seni tari tradisional. definisi  dari tari tradisional merupakan   sebuah tarian yang berasal dari sebuah wilayah  dan diturunkan yang secara turun-temurun sampai  menjadi sebuah kebiasaan  dari wilayah  tersebut. Umumnya tari tradisional ini berisi  sebuah  nilai-nilai filosofis laksana  keagamaan, kepahlawanan dsb. Tari tradisional di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu  tari rakyat dan tari klasik (keraton).

2. Tari Rakyat
Tarian rakyat atau tarian daerahyaitu di antara  jenis tarian yang berkembang pada masyarakat biasa. Tarian rakyat bermunculan  sebagai sebuah emblem  dari kebahagiaan dan sukacita.
Contohnya andai  pada musim panen mendarat  dan hasil panen membludak  maka seluruh  masyarakat akan menyelenggarakan  acara dan menari bareng  untuk merayakannya. Salah satu jenis tarian ini terus sajan berkembang dan menjadi tradisi. Tarian rakyat tidak mempunyai  suatu aturan-aturan baku yang sehingga format  tariannya paling  bervariasi.

-          Tari Klasik (Tari Keraton)
salah satu jenis ini bermunculan  dari dalam keraton atau dalam kaum bangsawan. Karena jenis tarian ini berkembang pada sebuah  lingkungan kalangan atas, oleh sebab tersebut  masyarakat biasa dilarang guna  menarikan tarian ini. Berbeda dengan suatu  tarian rakyat, tari keraton ini mempunyai  sebuah aturan yang tertulis dan baku. Sehingga semenjak  zaman tari ini bermunculan  sampai kini  tidak terdapat  yang berubah.

3. Tari Kreasi Baru
Tari kreasi baru merupakan   salah satu jenis tari yang perkembangannya dari tari tradisi yang ada. jenis tarian yang telah  ada dan seringkali  dipakai guna  upacara ritual, adat dan keagamaan kemudian  dimodifikasi oleh sih penata tari yang sampai-sampai  tari ini dapat  dinikmati oleh khalayak umum.
Contohnya yakni  pada Tari Rapai yang adalah suatu perpaduan dari gerak tari yang berkembang di Aceh dan Semenanjung Malaya, yakni  pada Tari Seudati, Saman dan Zapin.

4. Tari Kontemporer
Tari kontemporer ialah  salah satu jenis tarian canggih  yang berkembang di Indonesia. Tarian ini bermunculan  sebagai sebuah  reaksi atas pada seni tari klasik yang telah menjangkau  sebuah titik akhir yang didalam pertumbuhan  teknisnya. Tari kontemporer ini ialah  salah satu jenis tari canggih  yang sampai-sampai  tidak terdapat  unsure tradisi lama lagi. Biasanya gaya tari kontemporer ini bernuansa menarik  dan menggunakan  jenis music dari computer. Sedangkan tari kreasi baru yaitu sebuah  tari tradisi yang telah  diedit namun  tetap saja meninggalkan suatu  unsur pribumi  tradisinya.
Di Indonesia tidak sedikit  sekali sekian banyak   jenis seni tari, oleh karena tersebut  untuk semua  pemuda supaya  terus melestarikan seni tari, supaya  selalu eksis masing-masing  zamannya.

v Peran Seni Tari
Peranan seni tari guna  dapat memenuhi keperluan  manusia ialah  dengan melewati  stimulan individu, social dan komunikasi. Dengan demikian tari dalam mengisi  kebutuhan pribadi  dan social adalah alat yang dipakai  untuk paparan  ekspresi jiwa dalam kaitannya dengan kepentingan lingkungan.
Oleh karena tersebut  tari bisa  berperan sebagai pemujaan, sarana komunikasi, dan pengakuan  batin insan  dalam kaitannya dengan ekspresi kehendak. Secara garis besar faedah  tari terdapat  5 antara beda  :

-          Tari Sebagai Upacara
Fungsi tari sebagai sarana upacara adalah bagian dari tradisi yang terdapat  dalam sebuah  kehidupan masyarakat yang sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya hingga  masa sekarang  yang bermanfaat  sebagai ritual. tari dalam upacara pada umumya mempunyai  sifat  sakral dan magis.
pada tari upacara hal  keindahan tidak diutamakan, yang diutamakaan ialah  kekuatan yang dapat memprovokasi  kehidupan manusia tersebut  sendiri ataupun urusan  hal diluar dirinya. Tari upacara dipecah  menjadi 2 yakni  tari adat dan agama
-          Tari Adat
Tari uapacar adat ialah  bedhoyo ketawang (penobatan raja) gambyong, karonsih, dan gatot kaca gandrung ( adat perkawinan), kuda lumping, jatilan (seni tontonan rakyat) tari sekapur sirih guna  penyambutan tamu agung dan tari rangguk (jambi) guna  persembahan guna  tamu biasa.
-          Tari Agama
Tari upacara agama ialah  tari yang dipercayai  mempunyai  karismatik khusus. Apabila tidak dilakukan  akan dominan    kepada peri kehidupan selanjutnya. Tari upacara agama mempunyai  tradisi khusus,
Dilaksanakan dalam konteks yang bersangkutan   dengan pengakuan  penghayan keagamaan di mana mereka lebih asyik bilamana  melakukan dengan penghayatan dalam dan mempunyai  sifat  memuja, dan penghayantan persembahan secara total. Contoh tari pendet, rangde, rejang, keris, pasraman, gabor, ngaben bedoyo semang, bendaya ketawang, gandari.
-          Tari Sebagai Sarana Hiburan
salah satu format  penciptaan tari ditujukan melulu  untuk di tonton. Tari ini mempunyai  tujuan hiburan individu  lebih mementingkan kesenangan  dalam menarikan. Tari hiburan dinamakan  tari gembira, pada dasarnya tarian gembira tidak bertujuan untuk disaksikan  akan namun  tarian ini ingin untuk kepuasan semua  penarinya tersebut  sendiri. Keindahan tidak diutamakan, namun  mementingkan kepuasan individual, mempunyai  sifat  spontanitas dan improvisasi.
contoh tari hiburan tari tayub (jatim, jateng), ketuk tilu (jabar), gandrung (banyuwangi), jogged bumbung (bali), serampang dua belas (Sumatra)
-          Tari Sebagai Sarana Pertunjukkan
Tari pertunjukkan ialah  bentuk momunikasi sampai-sampai  ada penyampai pesan dan penerima pesan. Tari ini lebih mementingkan format  estetika dari pada tujuannya. Tarian ini lebih dikerjakan  sesuai dengan keperluan  masyarakat setempat’ tarian ini sengaja dibentuk  untuk dipertontonkan.
Oleh sebab tersebut  penyajian tari mengkhususkan  segi artistiknya yang konsepsional yang mantab, koreografer yang baik serta tema dan destinasi  yang jelas.
Contoh tari peragaan  tari piring (Sumatra), tari ngremo(jatim), gambyong ( surakarta).

Posting Komentar

1 Komentar