Kostum tari jaipong atau pakaian yang dikenakan penari saat pementasan sangat beragam. Busana pada tari tradisional dan tari gaya baru terdapat perbedaan corak, dan untuk warna nya sendiri memakai warna-warna yang cerah dan bawahannya memakai kain jarit dengan motif batik.
Ukuran kostum nya sendiri biasanya memakai ukuran yang longgar, apalagi pada bagian bawahnya karena harus menyesuaikan dengan gerakan-gerakan tari yang lincah dan dinamis.
Di bagian kepala juga biasanya mengenakan sanggul yang di percantik dengan hiasan seperti mahkota dan jjuga bunga sehingga menambah kesan kecantikan dan keelokan pada penari itu sendiri.
Pada bagian pinggang biasanya juga di lengkapi dengan selendang yang mana selendang ini juga di pakai sebagai aksesoris tarian sehingga akan terlihat lebih anggun.
Sebetulnya kostum yang di pakai dalam sebuah pementasaan tari jaipong itu sangatlah beragam, meski pada dasarnya ada perbedaan corak antara jaipong dengan yang tradisional dan gaya baru, tetapi umumnya semua busana yang di pakai menggunakan merupakaan pakaian tradisional Sunda.
Tetapi busana yang dikenakan saat pentas tetap busana tradisional seperti:

1. Sinjang

Busana tarian ini pada awalnya adalah kain yang menyerupai celana panjang, celana panjang inilah yang disebut Sinjang. Walaupun saat ini sudah banyak kreasi dari busana tarian jaipong, tapi sinjang tetap menjadi ciri khas busana dari tarian jaipong.

2. Sampur

Sempur adalah Kain panjang menyerupai selendang diletakkan di leher penari. Kain tersebut merupakan busana dalam tarian ini, karena setiap gerakan pasti memainkan sampur. Penari memainkan sampur dengan lemah gemulai membuat tarian ini unik dan selalu diminati banyak orang.

3. Apok

Apok yakni pakaian atasan para penari. Busana ini juga mempunyai kancing seperti kostum pada umumunya. Apok dihiasi dengan bordiran bunga – bunga yang terdapat pada sudut – sudut pakaian.
Musik Pengiring Tari Jaipong
Alat musik mejadi panduan bagi penari untuk mementaskan seni tari. Tarian ini akan diiringi dengan musik dan lagu dengan tempo yang sangat cepat, dan didominasi dengan alat musik gendang. Selain gendang tari jaipongan juga diiringi beberapa alat musik antar lain:

1. Gendang

Alat musik yang sering dimainkan saat pementasan kesenian dari Jawa Barat dan Jawa Tengah. Gendang diamainkan dengan cara ditabuh. Gendang dimainkan saat mengiringi tarian jaipong dengan tempo cepat, menjadikan penonton menikmati tarian ini dan mudah terbawa suasana.

2. Rebab

Alat musik rebab menjadi pelengkap pada tarian ini. Alat musik rebab mempunyai 3 senar,  cara memainkannya dengan memtik bagian senarnya. Rebab menjadiakan tarian ini semakin hidup dan menarik

3. Gong

Alat musik Gong memiliki suara yang khas yaitu dentuman yang cukup keras. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul. Untuk mengiringi tarian ini  Gong dipukul pada hitungan tertentu.

4. Kecrek

Selain untuk mengiringi tarian ini, Kecrek adalah sejenis alat musik perkusi yang sering digunakan saat pementasan wayang kulit, Fungsi Kecrek adalah memberi aba-aba pada iringan tari jaipongan.

5. Kecapi

Dimainkan dengan cara dipetik, kecapi sama halnya dengan rebab menjadi pelengkap pada tarian ini. Alat musik ini berasla dari Sunda sama halnya dengan tarian ini. Suara Kecapi membuat tarian ini menjadi menarik.
6. Rebab
Adalah alat music pelengkap dalam music pengiring tari jaipong, alat music ini memiliki senar sehingga sedikit mirip dengan girat.
7. Ketuk
Ketuk ini termasuk alat music tradisional yang bentuknya mirip dengan bonang. Cara mainkan alat ini yaitu dengan cara di ketuk sehingga akan mengeluarkan suara yang nyaring sebagai suara tekanan dalam music pengiring tari jaipong.
Sekarang ini, tari jaipongan telah menjadi salah satu identitas masyarakat Jawa Barat. Hal ini terlihat dari pertunjukan jaipongan yang ditampilkan pada saat acara-acara penting seperti penerimaan tamu dari negara asing dan misi-misi kesenian ke mancanegara.
Tari Jaipong juga dijadikan pelengkap pada kesenian-kesenian lain asal Jawa Barat. Misalnya pada kesenian wayang, degung, genjring, dan kacapi, bahkan pada musik dangdut modern sekalipun bisa dikolaborasikan dengan tari jaipong.
Manfaat Tari Jaipong.
Selain sebagai kesenian daerah yang termasuk ke dalam kekayaan budaya Indonesia, maka tari jaipong juga memiliki banyak manfaat, yaitu sebagai berikut:
1.     Merupakan kekayaan budaya yang sangat unik dan tentunya tidak dimiliki oleh bangsa lain.
2.     Sebagai ciri khas atau pembeda dari tarian tradisional dari daerah lain.
3.     Sebagai identitas dari kesenian budaya tradisional yang berasal dari Bandung Jawa barat supaya seluruh rakyat Indonesia dapat mengetahui.
4.     Bisa ditampilkan pada saat acara-acara penting, seperti penyambutan tamu-tamu penting daerah atau negara, bisa juga ditampilkan dalam hajat pernikahan ataupun pesta-pesta yang lain.
5.     Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme pada para generasi muda agar terus timbul rasa cinta terhadap kekayaan seni budaya tradisional Indonesia sehingga akan tetap terjaga dengan baik.
6.     Memperkokoh rasa kesatuan dan persatuan dengan daerah lain yang ada di Indonesia agar muncul rasa semangat kebersamaan, semangat persaudaraan, dan rasa saling memiliki agar Indonesia tetap bhinneka tunggal ika.
7.     Bisa dijadikan sebagai hiburan masyarakat melalui pertunjukan rakyat atau pada panggung-panggung hiburan.
8.     Seni tari jaipong sebagai jatidiri sebuah seni tari yang didalamnya bisa menyampaikan pesan-pesan tertentu.
9.     Sebagai kebanggaan masyarakat Bandung dan Jawa Barat sebagai salah satu seni tari yang masih bertahan dan eksis hingga saat ini.
10. Sebagi salah satu warisan nenek moyang memiliki khas tersendiri dan tidak ada yang menyamainya.
11  Sebagai pemasukan devisa negara dalam rangka mempromosikan pariwisata dan kesenian di daerah Jawa Barat.
12. Bisa dijadikan sebagai tari pembuka pada sebuah festival atau pertunjukan yang menyuguhkan hiburan dengan lingkup international.
13. Sebagai simbol kemajemukan dan kekayaan budaya Indonesia agar negara lain memahami besarnya arti bhinneka tunggal ika di dalam kemajemukan budaya yang dimiliki Indonesia.
14. Bagi para penari, maka jaipongan ini mampu menyehatkan tubuh karena gerakan-gerakannya yang energik bisa membakar lemak.